Warga Ledok Code yang tinggal di bantaran Kali Code menginginkan kampungnya yang kumuh dan gelap menjadi lebih terang. Di tengah gemerlap lampu hotel Kota Yogyakarta, mereka ingin menyatakan dirinya ada. Lalu lahirlah ide untuk membuat lampion agar kampungnya bercahaya. Dengan dukungan program CreativeNet bersama Center for Civic Engagement & Studies, warga Ledok Code yang tergabung dalam Komunitas Cemara membuat sekitar 40 lampion yang ditaruh di ruang paling strategis kampungnya. Penggerak dari kegiatan ini adalah Pak Miskam, Pak Supri, dan Pak Sur.