CCES
CCES
Orkestrasi Strategis untuk Demokrasi Kontemporer
Mengintegrasikan keahlian mendalam, metodologi inovatif, dan jaringan kolaboratif untuk menciptakan dampak berkelanjutan di Indonesia.
C
Kalibrasi - Sinergi - Akselerasi
Layanan Berbasis Konteks

Learning Design
Monitoring, Evaluation & Learning
Human-Centered Design
Media Development
Knowledge Management
Koleksi Proyek Kami

Jejak Inovasi dan Dampak

Bincang Pinggiran
Bincang Pinggiran
Mengacu pada pemikiran Pierre Bourdieu tentang habitus dan modal sosial, Bincang Pinggiran…

01

kerja bakti - Gholib - Maneges Desa CCES
Ziarah Ari-Ari
Social Impact
Tentang CCES

Pendekatan Inovasi Strategis Untuk Perubahan

Arsitektur Perubahan yang Presisi

Di tengah dinamika kompleks masyarakat dan kebijakan, CCES hadir sebagai navigator yang menghubungkan visi dengan perwujudan konkret. Kami memadukan wawasan mendalam tentang ekosistem perubahan sosial di Indonesia dengan metodologi inovatif yang berdampak.

Keunikan CCES terletak pada kemampuan kami mengidentifikasi simpul-simpul strategis dalam sistem sosial dan organisasi, lalu mengembangkan solusi presisi yang mengakselerasi dengan ragam pendekatan. Kami tidak sekadar membaca lanskap—kami memetakan jalan yang belum terlihat, menghubungkan titik-titik potensial, dan membangun jembatan antar sektor.

FAQ

Pendekatan & Dampak Strategis bersama CCES

Apa yang membedakan CCES dengan organisasi lainnya dalam bidang pemberdayaan masyarakat sipil dan demokrasi?
CCES membedakan dirinya dengan berfokus pada peningkatan kapasitas masyarakat sipil melalui pendekatan yang lebih strategis dan terintegrasi. Melalui layanan seperti Monitoring, Evaluasi & Pembelajaran (MEL), pengembangan media, desain berpikir, dan manajemen pengetahuan, CCES berperan lebih sebagai mitra strategis ketimbang hanya sebagai implementor proyek. Dalam konteks ini, seperti yang disampaikan oleh Peter Drucker (1993), "Pengetahuan harus ditingkatkan, ditantang, dan ditambah terus-menerus, atau akan menghilang." CCES berfokus pada peningkatan pengetahuan dan keterlibatan aktif untuk mendorong perubahan sosial yang berkelanjutan.
Bagaimana CCES memanfaatkan media baru untuk memperkuat masyarakat sipil dan mempercepat perubahan sosial?
CCES memanfaatkan media baru sebagai alat strategis untuk menyebarkan informasi, mendorong partisipasi publik, dan memperkuat transparansi dalam tata kelola pemerintahan. Marshall McLuhan (1964) mengatakan, "Medium adalah pesan," yang menunjukkan bahwa bukan hanya informasi yang disebarkan melalui media, tetapi juga cara media itu memengaruhi masyarakat. CCES memahami bahwa media baru memiliki dampak yang luar biasa dalam menciptakan perubahan sosial dan memberikan suara kepada kelompok yang terpinggirkan.
Bagaimana CCES menggunakan pendekatan desain berpikir untuk memecahkan masalah sosial dan politik?
CCES menggunakan pendekatan desain berpikir untuk menciptakan solusi yang berfokus pada pengguna dalam mengatasi masalah sosial dan politik yang dihadapi masyarakat. Sebagai Richard Buchanan (1992) menyatakan, "Desain berpikir adalah cara baru untuk melihat masalah, cara baru untuk berpikir tentang solusi." Pendekatan ini memungkinkan CCES untuk mengembangkan solusi inovatif yang melibatkan berbagai pihak dan berfokus pada pemecahan masalah yang mendalam serta berkelanjutan.
Bagaimana seni dan budaya berperan dalam misi CCES untuk menciptakan perubahan sosial yang inklusif?
Seni dan budaya memainkan peran penting dalam misi CCES dengan memberikan ruang untuk ekspresi kreatif yang dapat menggugah kesadaran masyarakat tentang ketimpangan sosial dan politik. Seperti yang disampaikan oleh Yoko Ono (1971), "Seni adalah cara untuk mempengaruhi dunia, bukan hanya untuk memamerkan keindahan." CCES menggunakan seni dalam strategi kebudayaan sebagai alat untuk menyoroti isu-isu sosial yang penting dan mendorong perubahan melalui media yang lebih ekspresif, seperti seni visual, musik, dan teater.
Apa filosofi di balik pengelolaan pengetahuan di CCES dan bagaimana ini mendukung misi organisasi?
Pengelolaan pengetahuan di CCES berfokus pada pemanfaatan pengetahuan secara efisien untuk mendukung advokasi, kebijakan, dan peningkatan kapasitas masyarakat sipil. David Weinberger (2007) menyatakan, "Orang-orang yang paling cerdas di ruangan adalah mereka yang tahu apa yang mereka tidak tahu." Filosofi ini mendorong CCES untuk mengumpulkan, mengevaluasi, dan membagikan pengetahuan yang relevan, serta memungkinkan organisasi untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat dan memperkuat dampak positif di masyarakat.
Visionary Civic
Catalyst

Kolaborasi dengan CCES?
silahkan inisiasi dialog ke office@cces.or.id

Cart (0 items)