CCES
cces-background
cces-background
cces-background

Pengembangan Media Desa

01.

Intro of case

Proyek ini bertujuan memperkuat partisipasi kelompok marjinal di desa—seperti perempuan, difabel, dan warga miskin—dalam proses perencanaan dan penganggaran desa melalui pengembangan media desa berbasis jurnalisme warga yang inklusif dan partisipatif, sehingga suara mereka dapat terakomodasi dalam pengambilan keputusan desa sesuai semangat UU Desa No. 6 Tahun 2014.

Marginalisasi Suara Desa Kelompok marjinal selama ini kurang terlibat dan hampir tidak terdengar dalam pembangunan desa.
Prinsip Demokrasi dan Tata Kelola UU Desa UU Desa mendorong pemerintahan desa yang profesional, transparan, bertanggung jawab, dan partisipasi masyarakat yang inklusif.
Pendekatan Media Interdisipliner Proyek mengintegrasikan analisis sosial, perencanaan penganggaran desa, jurnalisme warga, narasi tulisan, fotografi, dan seni pertunjukan sebagai media ekspresi kelompok marjinal.
Pemberdayaan Kritis dan Ruang Publik Selain itu, proyek ini mengadopsi gagasan Jurgen Habermas tentang “ruang publik” sebagai arena dialog demokratis yang memungkinkan warga marjinal untuk menyuarakan kepentingannya secara setara.

02.

Work challenges

Proyek menghadapi sejumlah tantangan strategis dan teknis yang harus diatasi untuk mencapai tujuan pemberdayaan kelompok marjinal di desa:

Kapasitas pemerintah desa masih lemah dalam merespons kebutuhan kelompok marjinal dan lebih patuh pada birokrasi atas.
Kelompok marjinal terbatas ruang dan aksesnya untuk berekspresi serta berpartisipasi dalam forum desa.
Metode pelatihan harus inklusif, lintas disiplin, dan memberdayakan pengelolaan media mandiri.
Kolaborasi efektif antara kelompok marjinal dan perantara desa sulit terbangun.
Warga desa perlu dikuatkan kapasitasnya mengelola informasi untuk komunikasi dan akuntabilitas sosial.

03.

Main result

Proyek berhasil menghasilkan capaian strategis yang signifikan dalam penguatan demokratisasi dan keberpihakan pembangunan desa kepada kelompok marjinal:

01
Modul Pelatihan Terpadu
Materi yang mengintegrasikan analisis sosial, perencanaan penganggaran desa, jurnalisme warga, narasi tulisan, fotografi, dan seni pertunjukan sebagai media ekspresi dan advokasi kelompok marjinal.
02
Terbentuknya Tim Media Desa
Tim yang mampu mengidentifikasi isu kelompok marjinal, mengemasnya dalam berita dan foto, serta menyebarkan informasi untuk mendorong akuntabilitas sosial dan keberpihakan APB Desa.
03
Penguatan Komunikasi Interaktif
Terwujudnya dialog yang lebih terbuka dan inklusif antara warga, kelompok marjinal, dan pemerintah desa dalam siklus perencanaan dan penganggaran desa.
04
Peningkatan Kapasitas Warga
Kelompok marjinal dan kelompok perantara memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk menyuarakan aspirasi secara mandiri dan berkelanjutan.
05
Implementasi Prinsip Demokrasi Desa
Praktik tata kelola desa yang lebih profesional, transparan, dan bertanggung jawab dengan keberpihakan nyata pada kelompok marjinal sesuai mandat UU Desa.
06
Peningkatan Kapasitas Warga
Pengembangan Alat Akuntabilitas Sosial: Penggunaan simple checklist dan jurnalisme warga sebagai instrumen menjaring aspirasi dan evaluasi partisipasi kelompok marjinal dalam penganggaran desa.

Let’s discuss your project now!

Contact us to give life to awesome ideas or make suggestions on improvements to be made.





    *** Your email address will not be published.

    Cart (0 items)